Botol Plastik Yang Digunakan Berulangkali Berbahaya Bagi Kesehatan


Sebagian besar dari kita sering mengisi ulang botol air mineral bekas kita dengan air baru dan membawanya ke sekolah atau kuliah. Ini sering dilakukan dalam botol yang sama dan bahkan sudah menjadi kebiasaan di masyarakat. Padahal, botol ini sebenarnya dibuat hanya untuk sekali pakai karena terbuat dari bahan PET yang mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker.

Seperti yang dikutip dari polimoli.com, Saat masih dalam kondisi disegel, jumlah bakteri di dalamnya tentu masih dalam batas yang diperbolehkan. Namun, ketika botol minuman sudah dibuka, maka zat akan bereaksi dengan udara dan menimbulkan jumlah bakteri yang jauh melebihi ambang toleransi. Nah, ketika diisi air berulang kali, maka karsinogen akan terlarut dan akhirnya terminum.

Namun ternyata, botol plastic air dalam kemasan tidak hanya dibuat dari bahan PET, tetapi juga PVC (Poly Vinyl Chloride) yang dalam jangka waktu lama akan bisa mempengaruhi kesehatan ginjal dan hati. PVC menimbulkan hujan asam bila dibakar. Zat asam ini memang telah dilarang dalam berbagai undang-udang untuk tidak digunakan oleh banyak perusahaan pembuat botol plastik sejak tahun 1988. Namun tetap saja dalam prakteknya, kita harus tetap berhati-hati. Ternyata efek buruk yang ditimbulkan bukan hanya bagi organ tubuh, tetapi juga otak dan berat badan. So, be careful guyz.

Kalau ingin memakai botol yang bisa didaur ulang, maka perlu dicuci dulu dengan sabun anti kuman atau biasa disebut dengan disinfektan. Tetapi, jangan langsung digunakan ketika kamu selesai mencucinya. Tunggu sampai kering, karena plastic yang lembab bisa menimbulkan jamur. Kamu juga bisa mencari alternative lain dengan botol kaca karena tidak akan melarutkan zat apapun. Botol plastik yang ada logo segitiga namun bertuliskan 2, 4, 5, maupun 7 juga bisa jadi solusi yang lain. Bukan berarti 100% aman, tetapi kode itu menunjukkan kandungan zat tertentu yang tidak bersifat merusak tubuh.

Memang harganya sedikit lebih mahal, tetapi tidak akan berbahaya bagi tubuh kamu.




Previous
Next Post »