Sosok Pemimpin Dunia : Kofi Annan
Kofi Atta Annan (lahir 8 April 1938; umur 72 tahun) adalah diplomat asal Ghana yang tampil ketujuh sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa pada periode 1 Januari 1997 hingga 31 Desember2006[2] untuk dua kali masa jabatan lima tahunan. Pada 1 Januari 2007, ia digantikan Ban Ki-moon. Ia pernah meraih Piala Nobel Perdamaian pada 2001. Sejak Juni 2007, ia memimpin Aliansi untuk Revolusi Hijau di Afrika, sebuah organisasi yang bertujuan meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan di Afrika sekaligus melawan kelaparan, kekurangan persediaan air bersih, dan erosi tanah. Organisasi itu dibentuk tahun 2006 oleh Yayasan Bill dan Melinda Gates serta Yayasan Rockefeller dengan dana bantuan 150 juta USD.
Kofi Annan (IPA: /kofi ænən/) anak dari Victoria dan Henry
Reginald Annan yang lahir di wilayah Kofandros Kumasi, Ghana. Nama
"Kofi" berarti "terlahir pada hari Jumat". Annan yang lahir
sebagai anak kembar dianggap sebuah peristiwa spesial oleh tradisi Ghana.
Saudara kembarnya (Efua) meninggal pada tahun 1991.
Keluarga Annan merupakan bagian kelompok elit Ghana. Kedua
kakeknya serta pamannya adalah kepala suku. Ayahnya berdarah setengah Asante
dan setengah Fante, sedang ibunya seorang suku Fante. Ayah Annan bekerja cukup
lama sebagai manajer ekspor perusahaan cokelat Lever Brothers.
Dari tahun 1954-1957, Annan bersekolah di sekolah elit
Mfantsipim, sebuah sekolah berasrama Methodis di Cape Coast yang didirikan pada
tahun 1870-an. Annan pernah mengatakan bahwa sekolahnya mengajarkan bahwa
"penderitaan di mana-mana memprihatinkan orang-orang di mana-mana."
Pada 1957, ketika ia lulus dari Mfantsipim, Ghana menjadi koloni Britania
pertama di daerah Sub-Sahara yang merdeka.
Pada 1958, Annan mulai belajar untuk mencapai gelar dalam
ilmu ekonomi Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Kumasi, yang kini berubah
namanya menjadi Universitas Sains dan Teknologi Kwame Nkrumah. Ia memperoleh
bea siswa Ford Foundation yang menolongnya menyelesaikan studinya di Macalester
College di St. Paul Minnesota, Amerika Serikat pada tahun 1961.
Ia kemudian melanjutkan studi di Institut universitaire des
ahutes etudes internationales di Jenewa (Swiss) pada periode 1961-1962, dan
kemudian mengikuti program Sloan Fellows di MIT Sloan School of Management
(1971-1972) dan menerima gelar Master of Sciende.
Annan fasih berbahasa Inggris, Perancis, Kru, dialek-dialek
lain dari bahasa-bahasa Akan, dan bahasa-bahasa Afrika lainnya.
Ia menikah dengan Nane Maria (Lagergren) Annan dari Swedia,
seorang pengacara dan artis yang merupakan kemenakan tiri Raoul Wallenberg.
Annan mempunyai dua orang anak, Kojo Annan dan Ama, dari pernikahannya
sebelumnya dengan Titi Alakija, seorang perempuan Nigeria. Ia bercerai dengan
Alakija pada akhir tahun 1970-an. Nane Annan juga mempunyai seorang anak, Nina
Cronstedt de Groot, dari pernikahannya sebelumnya.
Pada 1962, Annan bekerja sebagai pegawai anggaran untuk
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), sebuah badan PBB. Dari 1974-1976, ia
bekerja sebagai Direktur Pariwisata di Ghana. Sesudah itu, ia bekerja kembali
di PBB sebagai Asisten Sekretaris Jenderal di tiga posisi berurutan:
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Koordinator Keamanan (1987-1990), Perencanaan
Program, Anggaran dan Keuangan, dan Pengawas (1990-1992), serta Operasi Penjaga
Perdamaian (Maret 1993-Februari 1994).
Dalam bukunya Shake Hands with the Devil: The Failure of
Humanity in Rwanda (Berjabat Tangan dengan Iblis: Kegagalan Umat Manusia di
Rwanda), bekas Jenderal Roméo Dallaire yang menjabat sebagai komandan pasukan
UNAMIR mengklaim bahwa Annan terlalu pasif dalam menanggapi genosida suku Tutsi
pada 1994 di Rwanda. Jen. Dallaire dengan terang-terangan mengatakan bahwa
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Penjaga Perdamaian mencegah
pasukan-pasukan PBB ikut campur dalam memecahkan konflik dan dalam memberikan
lebih banyak dukungan logistik dan materi. Misalnya, ia mengklaim bahwa Annan
gagal memberikan tanggapan terhadap faks Dallaire yang dikirim berulang-ulang
memintanya agar diberikan akses ke gudang senjata, yang mestinya dapat menolong
membela suku Tutsi. Namun Dallaire mengakui bahwa Annan adalah orang yang
dirasakannya sangat "tinggi komitmennya" terhadap prinsip-prinsip
pembentukan PBB.
Annan saat itu menjabat Wakil Sekretaris Jenderal sampai Oktober
1995 ketika ia diangkat sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jendearl PBB ke bekas
Yugoslavia. Ia bertugas selama lima bulan dalam kapasitas ini dan kembali ke
tugas-tugasnya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal pada April 1996.
Pada 13 Desember 1996, Annan terpilih oleh Dewan Keamanan PBB
sebagai Sekretaris Jenderal, dan dikukuhkan empat hari kemudian lewat
pemungutan suara di Majelis Umum. Annan segera mengambil sumpah jabatan, dan
memulai masa jabatannya yang pertama sebagai Sekretaris Jenderal pada 1 Januari
1997. Annan menggantikan Sekretaris Jenderal Boutros Boutros-Ghali dari Mesir,
yang berakhir masa jabatannya. Ia menjadi orang pertama dari sebuah negara
Afrika Hitam yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Masa jabatan Annan sebagai Sekjen diperbarui pada 1 Januari
2002, dalam sebuah penyimpangan yang tidak lazim dari kebijakan yang tak resmi.
Jabatan ini biasanya berotasi di antara benua, masing-masing dengan dua masa
jabatan. Karena pendahulu Annan adalah Boutros-Ghali yang juga berasal dari Afrika,
Annan biasanya hanya akan menjabat satu masa jabatan. Perpanjangan masa
jabatannya menunjukkan popularitas Annan.
Mark Malloch Brown menggantikan Louise Frechette sebagai
Wakil Sekretaris Jendearl Annan pada April 2006.
Penghargaan
* Doktor Honoris Causa di bidang Hukum dari Universitas Lund
(Musim semi) tahun 1999.
* Doktor Hukum dari Universitas Nasional Irlandia (22 Januari
1999).
* Doktor Honoris Causa dari Universitas Teknologi Dresden,
Jerman (9 Maret 2004).
* Doktor Honoris Causa dari Universitas Frei Berlin, 13 Juli
2001.
* Doktor Honoris Causa dari Universitas Ghent (Flanders), 21
Maret 2003.
* Doktor Honoris Causa di bidang Hukum dari Universitas
Carleton (9 Maret 2004).
* Doktor Universitas dari Universitas Ottawa pada 9 Maret
2004.
* Doktor Hukum honoris causa dari Universitas Pennsylvania,
16 Mei 2005.
sumber :